Makalah Meteorologi Dan Klimatologi

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu tempat yang relative sempit dan pada waktu yang singkat, sedangkan iklim adalah keadaan rata rata cuaca yang meliputi wilayah yang luas dan pada waktu yang lama.Iklim dan cuaca memiliki unsur unsur seperti Penyinaran matahari,suhu udara,tekanan udara, angin, awan ,kelembapan udara, curah hujan. Iklim dan cuaca dapat mengalami perubahan .Iklim dan cuaca juga memiliki gangguan. Gangguan yang di maksud adalah seperti : Efek rumah kaca yang merupakan meningkatnya suhu udara di permukaan bumi. Peristiwa El Nino dan La Nina dan peristiwa Thunderstorm serta tornado yang dapat terjadi dalam kehidupan.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian cuaca dan iklim?
2. Apa unsur unsur cuaca dan iklim.
3. Apa itu gangguan pada cuaca dan iklim?
4. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
5. Apa yang dimaksud dengan El Nino?
6. Apa yang dimaksud dengan El Nina?
7. Apa yang dimaksud dengan Thunderstorm?
8.Apa yang dimaksud dengan Tornado?

C.Tujuan dan manfaat
1. Apa pengertian iklim dan cuaca
2.Apa unsur unsur cuaca dan iklim 
3.Gangguan-gangguan yang terjadi pada cuaca dan iklim 

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Cuaca dan Iklim
a. Cuaca 
Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat yang dapat berubah ubah pada setiap waktu yang terjadi pada tempat yang tidak terlalu luas dan dalam waktu yang singkat.

b.Iklim
Iklim adalah rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah yang luas dan dalam waktu yang lama.

Unsur-Unsur cuaca dan Iklim:
1.Penyinaran matahari
a. Pemanasan langsung
b.Pemanasan tidak langsung

2.Suhu udara
Keadaan suhu suatu tempat di permukaan bumi sangat lah bervariasi, hal ini sangat bergantung pada hal hal seperti berikut:
a. Intensitas dan durasi harian dari energy matahari
b. Pelenyapan energy dalam atmosfer
c. Kemampuan penyerapan di permukaan daerah
d. Sifat sifat fisik permukaan dan daerah sekitarnya
e. Pertukaran panas dalam penguapan, pengembunan,pembekuan dan pencairan

3.Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara (karena beratnya) kepada setiap luas 1 cm2bidang datar di permukaan bumi sampai batas atmosfer.

4.Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke tekanan udara yang rendah.
Jenis jenis angin antara lain :
a. Angin Sinklon
b. Angin Antisinklon
c. Angin Passat
d. Angin Muson
e. Angin lokal

5.Awan
Awan adalah sekumpulan tetesan air atau Kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.

6.Kelembapan udara
Kelembapan udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer

7.Curah hujan
Curah hujan adalah banyaknya air hujan atau Kristal es yang jatuh ke permukaan bumi.

B.Gangguan Cuaca dan Iklim
Faktor-faktor berupa gejala alam yang menyebabkan gangguan terhadap iklim global dunia, antara lain: gejala meningkatnya suhu udara di bumi yang disebut Efek Rumah Kaca, kondisi yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu lama disebut El Nino, dan kondisi yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu lama disebut La Nina.

a.Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu udara di muka bumi akibat semakin banyaknya gas pencemar di dalam udara. Industri-industri, pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, dan semua sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia yang menggunakan bahan bakar bensin, solar, minyak tanah, dan batu bara menghasilkan gas buang berupa: CO2, CO, NO2, SO2,, HCN, HCl, H2S, HF, dan NH4 yang terus meningkat jumlahnya. Besarnya CO2 dan gas pencemar lain yang terakumulasi semakin hari semakin tinggi, hal tersebut menghambat radiasi sinar matahari yang mencapai permukaan bumi. Sinar matahari sebagian dipantulkan oleh akumulasi gas-gas pencemar tersebut kembali ke angkasa, tetapi tertahan oleh gas lain yang kembali dipantulkan ke bumi yang berakibat semakin panasnya udara di permukaan bumi. Kenaikan suhu bumi ini akan berakibat lebih jauh yaitu: mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut akibat es yang mencair, terendamnya areal pertanian di tepi pantai akibat naiknya air laut, dan menurunnya produksi hasil pertanian karena terendamnya areal pertanian di tepi pantai.

b. El Nino
El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru–Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. El Nino datang mengganggu setiap dua tahun sampai tujuh tahun sekali. 

El Nino merupakan pemanasan setidaknya 0,5 F) atau setara dengan timur-tengah Samudera Pasifik tropis.°C (0,9 ° Atau dengan mudah didefinisikan pemanasan air di Samudera Pasifik. El Nino yang biasa dikenal dengan El Nino-Southern Oscillation (ENSO) ini adalah bagian interaksi sistem global dari laut-atmosfer ditambah fluktuasi iklim yang terjadi sebagai akibat dari sirkulasi samudra dan armosfer. ENSO merupakan keadaan yang paling menonjol antar-tahunan variabilitas cuaca dan iklim di seluruh dunia. El Nino menyebabkan pola cuaca yang menyebabkan hujan pada tempat tertentu tetapi tidak di tempat lain, hal ini yang menyebabkan terjadinya kekeringan. 

Peristiwa ini diawali dari memanasnya air laut di perairan Indonesia yang kemudian bergerak ke arah timur menyusuri ekuator menuju pantai barat Amerika Selatan sekitar wilayah Peru dan Ekuador. 

Bersamaan dengan kejadian tersebut air laut yang panas dari pantai barat Amerika Tengah, bergerak ke arah selatan sampai pantai barat Peru-Bolivia sehingga terjadilah pertemuan air laut panas dari kedua wilayah tersebut. Massa air panas dalam jumlah besar terkumpul dan menyebabkan udara di daerah itu memuai sehingga proses konveksi ini menimbulkan tekanan udara menurun (minus). Kondisi ini mengakibatkan seluruh angin yang ada di sekitar Pasifik dan Amerika Latin bergerak menuju daerah tekanan rendah tersebut. Angin muson di Indonesia yang datang dari Asia dengan membawa uap air juga membelok ke daerah tekanan rendah di pantai barat Peru – Ekuador. Peristiwa tersebut mengakibatkan angin yang menuju Indonesia hanya membawa uap air yang sedikit sehingga kemarau yang sangat panjang terjadi di Indonesia. Akibat peristiwa tersebut juga dirasakan di Australia dan Afrika Timur. Sementara itu, di Afrika Selatan justru terjadi banjir besar dan menurunnya produksi ikan akibat melemahnya up-welling. Kemarau panjang akibat El Nino biasanya disertai dengan kebakaran rumput dan hutan. Pada tahun 1994 dan 1997, baik Indonesia maupun Australia mengalami kebakaran akibat peristiwa El Nino.

Berdasarkan intensitasnya El-nino dibagi menjadi :
  1. el-nino lemah ( weak el-nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator + 0.5 C s/d 1.0 C dan penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.
  2. el-nino sedang ( moderate el-nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator + 1.1 C s/d 1.5 C dan penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.
  3. el-nino kuat ( strong el-nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator > 1.5 C penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.
Dampak el - nino terhadap kondisi cuaca :
  1. Angin pasat timuran melemah
  2. Sirkulasi monsoon melemah
  3. Akumulasi curah hujan berkurang diwilayah Indonesia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering
  4. Potensi hujan terdapat disepanjang pasifik ekuatorial tengah dan barat serta wilayah Argentina.
Dampak El - nino terhadap cuaca di Indonesia :
  1. Curah hujan disebagian daerah berkurang
  2. Kekeringan
  3. Kebakaran hutan dan berdapak timbulnya asap
Tanda-tanda awal terjadinya El Nino adalah:
  1. Kenaikan tekanan permukaan di atas Samudera Hindia, Indonesia dan Australia;
  2. Penurunan tekanan udara di Tahiti dan sisanya di pusat dan timur Samudra Pasifik;
  3. Perubahan angin di Pasifik Selatan
  4. Udara hangat naik dekat Peru dan menyebabkan hujan di Peru utara gurun; dan
  5. Air yang hangat menyebar dari barat Samudra Pasifik dan Samudra Hindia di timur Pasifik. Dan menimbulkan hujan di daerah itu, dan menyebabkan daerah kekeringan semakin luas di Pasifik barat dan curah hujan di Pasifik tumur biasanya kering.
Akibat dari terjadinya El Nino antara lain :
  1. Hujan dan banjir di sepanjang pantai Pasifik
  2.  Air hangat menggangu rantai makana ikan,burung dan mamalia laut
  3.  Tornado dan badai di Selatan Amerika
  4.  Badai di antlantik kurang dari normal
c. La nina
La Nina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya. La Nina juga berarti kembalinya kondisi ke keadaan normal setelah terjadinya El Nino. Air laut panas yang menuju arah barat tersebut pada akhirnya sampai di Indonesia yang bertekanan dingin sehingga seluruh angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudra Indonesia bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut menyebabkan hujan lebat dan banjir karena sangat banyaknya uap air yang dibawa. 

La Nina diukur dengan Indeks os South Osilation (ISO). La Nina dikaitkan dengan nilai positif dari ISO dan disertai dengan pertukaran angin Pasifik yang lebih kuat dan lebih hangat di sebelah utara Australia. Dimana perairan di timur tengah dan Samudra Pasifik tropis menjadi dingin selama waktu ini.

Akibat dari La nina:
1. Salju dan hujan di pantai Barat
2. Di Alaska cuaca biasa dingin 
3. Cuaca panas luar biasa di seluruh Amerika Serikat
4. Kekeringan di daerah Barat Daya
5. Badai di Atlantik lebih tinggi dari jumlah normal

Dampak dan Pengaruh La nina terhadap kondisi cuaca global:
  1. Angin Passat timuran menguat 
  2. Angin Monsoon menguat
  3. Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah pasifik bagian timur.cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering
  4. Potensi hujan terdapat di sepanjang pasifik equatorial barat seperti Indonesia,Malaysia dan Australia bagian utara.Cuaca cenderung hangat dan lambab
Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca Indonesia :
Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah,bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung pada intensitas La Nina tersebut.Namun karena posisi Geografis Indonesia yang di kenal sebagai benua maritime, maka tiak seluruh wilayah Indonesia di pengaruhi oleh fenomena La Nina.

Faktor penyebab El Nino dan La Nina
Pada saat normal angin passat bertiup dari tekanan tinggi sub tropis (dari arah timur) menuju tekanan rendah equator (barat). Sehingga air hangat Samudra Pasifik berkumpul di pantai utara Australia dan pantai Indonesia. Hal ini yang mengakibatkan hujan di Indonesia dan Di Australia. Namun pada 2 tahun sampai 7 tahun sekali angin passat tersebut berubaj arah. Yang semula dari arah timur ke barat berubah menjadi arah barat ke arah timur.Hal inilah yang mengakibatkan El Nino yaitu di Samudra Pasifik dan Indonesia berkurang curah hujan dari biasanya. Kemudian untuk La Nina terjadi karena angin passat bertiup dengan kencang dan terus menerus melewati samudra Pasifik menuju Australia.Angin passat ini akan mendorong lebih banyak air hangat di Samudra Pasifik menuju Australia Utara sehingga hujan hanya turun di Samudra Pasifik Barat, Australia Utara dan Indonesia.

d.Thunderstorm
Thunderstorm adalah cuaca jelek lainnya dimana terjadi guruh/petir.Pada umumnya guruh/petir ini terdapat dalam tropical cyclone, cyclone- cyclone lainnya dan pada angin tornado.

Thunderstorm dapat didefinisikan sebagai sebuah badai local yang disertai adanya kilat dan petir yang dihasilkan oleh awan cumulonimbus (Cb) yang juga menyebabkan terjadinya gusty (angin kencang yang mendadak), hujan deras dan terkadang terdapat butiran-butiran es (hail). Apapun istilahnya itu, untuk mengenali adanya thunderstorm, secara mudah kita dapat ketahui dengan kehadiran Guntur dalam awan tersebut, ya..hanya itu, Guntur. Itu sudah cukup untuk mengetahui bahwa disekitar kita telah terjadi fenomena badai Guntur (thunderstorm).

Karena kepanasan setempat kadang kadang suhu udara pada sesuatu daerah itu jauh lebih tinggi dari sekelilingnya.Perbedaan suhu yang besar ini menimbulkan arus udara ke dareah yang panas hal mana menyebabkan timbulnya arus conveksi.Arus conveksi yang besar dibutuhkan dalam pembentukan awan awan cumuli nimbus yang menimbulkan thunderstorm ini sampai paling tidak setinggi lapisan udara yang bersuhu 00 C.

Selain karena pengaruh pemanasan setempat yang berlebihan ini , awan awan Cb dapat juga terjadi karena pengaruh convergensi atau pegunungan dimana udara di paksa naik melalui lereng-lerengnya sehingga menimbulkan arus vertical yag besar.

Thunderstorm yang karena pemanasan ini biasa terjadi pada sore hari dan meliputi daerah yang sempit maximum kira kira 40 mil dan bergerak paling jauh 100 mil. Hujan deras mungkin turun sepanjang daerah yang dilalui nya.dan segera setelah lewat cuaca menjadi baik kembali.

Thunderstorm dapat dibagi atas 2 jenis yaitu:

1. Air massa thunderstorm
Yang timbul sebagia akibat terdesaknya ke atas sebagian kecil udara.Dalam bentuk ini termasuk guruh/petir karena pengaruh arus convektif pemanasan ,pengaruh pegunungan.

2. Frontal thunderstorm yang terjadi karena pertemuan dari dua massa udara

Thunder storm paling banyak terjadi di daerah tropis dimana massa udaranya panas dan basah serta gerakan udara yang menguntungkan pembentukan awan-awan thunderstorm ini. Petir yang kelihatan adalah molekul udara yang pijar sebagai akibat aliran listrik. Pada bagian bawah awan bermuatan positif ,bagian tengah bermuatan negative sedang bagian atas awan bermuatan positif lagi.Pemisah bagian atas dan tengah terjadi pada hail -100 C dimana Kristal Kristal es mulai banyak terdapat.

Karena pengaruh pengaruh arus-arus udara dan butir butir air di dalam awan maka muatan-muatan listrik tersebut makin banyak yang pada akhirnya terdapat loncatan listrik melalui molekul-molekul udara yang sebagai akibatnya menjadi pijar.arus listrik ini dapat terjadi antara :
1. Dua bagian dari sebuah awan 
2. Dari sebuah awan kea wan yang lain.
3. Antara awan dengan bumi.
Guruh adalah bunyi karena udara mendadak panas dan mengenbang ,sedang petir adalah arus langsung dari muatan-muatan listrik yang terjadi hanya dalam 0,0002-I detik.Arus listrik ini besar 1000-100.000 Amp.dalam perbedaan potensial 100.000 volt.Karemna besarnya voltase yang ditimbulkannya ,maka petir ini sangat berbahaya dan untuk pencegahannya terhadap benda benda /bangunan bangunan seperti rumah-rumah ,menara-menara kapal dan pesawat pesawat terbang dipasanglah alat alat penangkal petir.Berada di dalam rumah adalah lebih dari pada di luar terhadap petir tersebut.

Selain malapetaka yang di timbulkannya ,maka petir ini pun bermanfaat bagi kehidupan kita :

Bahwa di dalam udara terdapat 78% ghas hydrogen yang penting sebagai makanan tanam tanaman .tetapi gas ini tidak dapat di ambil langsung oleh tanaman kecualim oleh beberapa bakteri bakteri di dalam tanah.Dengan adanya udara yang pijar atau suhu yang tinggi itu, maka molekul molekul nitrogen ini dapat larut ke dalam titik air hujan dan jatuh ke bumi dalam bentuk cairan nitrogen.Cairan cairan yang dapat mengendap ke dalam tanah dengan sendirinya dapat dipergunakan oleh tanam-tanaman.
Makalah Meteorologi Dan Klimatologi

e.Tornado

Tornado adalah angin berputar yang muncul akibat perubahan kondisi atmosfer, terutama saat terjadinya tekanan amat rendah yang mengiringi badai. Tornado merupakan salah satu kekuatan alam yang tak terduga dan menimbulkan kerusakan luar biasa.Tornado biasanya didahului oleh badai yang berwujud sambaran petir, angin kencang, dan hujan es.

Makalah Meteorologi Dan Klimatologi


Contoh tornado yang terjadi di selat Bali

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat yang dapat berubah ubah pada setiap waktu yang terjadi pada tempat yang tidak terlalu luas dan dalam waktu yang singkat,sedangkan iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang luas dan pada waktu yang lama.Cuaca dan iklim memiliki unsur-unsur seperti penyinaran matahari, suhu udara,tekanan udara, angin,awan, kelembapan udara,curah hujan.

Namun cuaca dan iklim juga memiliki gangguan. Inilah yang disebut dengan gangguan pada cuaca dan iklim. Diantaranya adalah seperti : Efek rumah kaca, El Nino,La Nina, Thunderstorm, dan tornado. Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu udara di muka bumi akibat semakin banyaknya gas pencemar di dalam udara. El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru–Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. La Nina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya. Thunderstorm dapat didefinisikan sebagai sebuah badai local yang disertai adanya kilat dan petir yang dihasilkan oleh awan cumulonimbus (Cb) yang juga menyebabkan terjadinya gusty (angin kencang yang mendadak), hujan deras dan terkadang terdapat butiran-butiran es (hail). Tornado adalah angin berputar yang muncul akibat perubahan kondisi atmosfer, terutama saat terjadinya tekanan amat rendah yang mengiringi badai.

B. Saran
Makalah ini tentunya memiliki suatu kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kepada pembaca untuk memberikan suatu kritik dan saran agar makalah selanjutnya yang kami buat bisa lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Tjasyono,bayong.2003.geosains,ITB:Bandung
Tjasyono,bayong.2004.klimatologi,ITB:Bandung

Author:

Facebook Comment