ABSTRAK
HENDRA PAKPAHAN NIM 227987 Pergeseran Fungsi Musik Pada Tari Moyo (Tari Elang) Masyarakat Nias Disanggar Tari
Fanayama Simalingkar Medan. Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri
Medan 2015.
Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah Tari Moyo (Tari
Elang), dan mengetahui sejarah
pergeseran fungsi musik yang terjadi pada Tari Moyo (Tari Elang). Populasi dalam penelitian ini adalah
Masyarakat Nias yang ada di Jalan
Pinus Raya Simalingkar Medan, seniman tradisional Nias
yang ada di sanggar tari fanayama simalingkar Medan. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah Pemusik
Iringan tari Moyo (Tari Elang) ,dan
Para penari Moyo (Tari Elang).
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang
meliputi beberapa aspek : Pengamatan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
Penelitian ini dilaksanakan di salah
satu sanggar budaya tradisi Nias, tepatnya di Sanggar tari fanayama simalingkar Medan yang
terletak di Jalan Pinus Raya Simalingkar Medan dan penelitian ini
dilaksanakan dari bulan Juni 2015 sampai dengan Agustus 2015.
Setelah melakukan penelitian maka
dapat disimpulkan bahwa Tari Moyo (Tari Elang) pada awalnya berasal dari Nias Selatan. Tarian ini ada
sejak 500 Tahun yang lalu. Dahulu kala, tarian ini merupakan tarian yang hanya
ditampilkan pada masyarakat Nias yang golongan bangsawan yang hanya mampu memiliki penari khusus yang
menampilkan tarian ini. Pada mulanya tarian ini tidak memakai iringan alat musik
tradisional Nias namun hanya cukup diiringi 2 (Dua) Orang pensyair saja, Namun
karena beberapa faktor dan juga karena perkembangan zaman tarian ini mengalami
pergeseran baik itu pada melodi penyair vokal, lirik atau syair dari Tari Moyo
(Tari Elang), dan juga pergeseran fungsi dari Tari Moyo (Tari Elang).
Ada beberapa perbandingan pergeseran
tari moyo pada zaman dulu dan sekarang yaitu fungsi musik gondra pada Tari Moyo (Tari Elang) yaitu Pada zaman
dulu tari moyo hanya diiringi 2(dua) orang penyanyi saja sedangkan pada zaman sekarang setiap penampilan Tarian ini sudah
dipadukan dengan beberapa alat musik
tradisional Nias,
kemudian Pada zaman dulu tarian ini
hanya ditampilkan pada acara-acara kerajaan saja sedangkan pada zaman sekarang sudah banyak ditampilkan
pada acara-acra Hiburan dan
acara-acara resmi pemerintahan sekarang tarian ini sudah banyak ditemukan pada
acara-acara resmi atau acara-acara yang bersifat pemerintahan untuk menghibur
para tamu-tamu terhormat. Nada yang digunakan pada lagu Tari Moyo (Tari Elang) adalah nada dasar C.
Kata kunci : Lagu, Tari Moyo (Tari Elang)